Spiga

Agenda Liburan

Saya ingin menyusun agenda liburan kali ini, Alhamdulillah liburnya panjang sekali sampai tiga minggu. Jadi, harus benar - benar dimanfaatkan dengan beberapa tujuan :

1. Badan tidak memelar dan menjadi overweight, walaupun saya tidak pernah overweight karena saya lumayan tinggi. Namun, karena dulu waktu kelas satu jarang olahraga sehingga otot perut saya melar dikit.

2. Berkembangnya wawasan. Setiap hari harus ada ilmu yang masuk, tidak boleh tidak. Jadi, selalu ada progress ke arah yang lebih baik.

3. My Life My Experience, mencari pengalaman apapun bentuknya, entah dengan kemping ato berkemah, jalan malam, ataupun yang lain - lain.

4. Nafi'an Lii Ghoirihi. Bermanfaat bagi sesama. Karena Baginda Rasul bersabada bahwa Orang yang paling baik di antara manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi sesamanya.


Dengan beberapa tujuan di atas, saya sudah meng-agendakan beberapa program kerja (wuiih...kayak OSIS aja...), yaitu :

1. Berkemah atau Camping : Dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2008 s.d 23 Desember di Sekipan, Tawangmangu. Bersama dengan adik - adik binaan Mas Dery.

2. Road Show bersama Keluarga di Klaten untuk meningkatkan kepercayaan dan popularitas yang kualitatif. Akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2008.

3. Kumpul Alumni Pertama Spida. Akan dipikirkan tanggalnya. Dengan format kumpul - kumpul biasa selama semalam di mana saja bisa dinikmati.

4. Touring de Magelang. Touring bersama Mel Depuratum dan LIRIS ( Lingkar Remaja Visioner ) pada tanggal 30 Desember 2008 s.d. 1 Januari 2009. Kami akan merayakan dan merenung pada malam tahun baru di sebuah pantai yang direncanakan.

5. Disusulkan.

Dengan susunan agenda sementara di atas, jadi saya mungkin akan sering sekali untuk mengenakan status OFFLINE. Mohon pamit kepada teman - teman Blogger sekalian. HAPPY HOLIDAY....

Baca Selengkapnya......

Pendidikan Dijual Bro...

Pendidikan Indonesia itu memang payah, begitulah yang saya pikirkan setelah Ummi ( Ibu saya ) menelepon dua jam yang lalu saat beliau mengambil rapot atau hasil belajar saya semester ganjil ini. Sebenarnya itu bukan karena nilai saya yang jelek ataupun jeblok, akan tetapi Ummi menelepon gara - gara ada masalah adminstrasi yang belum terselesaikan.

Ketika saya bertanya, apa yang belum dibayar di sekolah karena saya merasa benar - benar tidak pernah menyelewengkan uang SPP bulanan (hehehe...), beliau mengatakan "Uang Pembangunan". Ha ?! Saya tidak percaya akan semua ini, dulu waktu kelas satu saya dan teman - teman sudah di"mintai" Uang Pembangunan sebesar Rp 2.000.000,-...dan itu bukan jumlah yang kecil untuk Pendidikan, yang katanya di Indonesia ini anggarannya mencapai 20 % dari seluruh anggaran negara. Tetapi, sekarang malah ditambah lagi dan besarnya juga "nggak main - main" yaitu, Rp 250.000,-. Sebenarnya ini bukan masalah besarnya biayanya tetapi sudah melanggar logika saya, bukankah anggaran pendidikan di Indonesia itu 20% ? Mengapa semuanya tetap menjadi mahal begini dan begitu ? Saya masih tidak habis pikir, karena uang SPP per bulan saya sudah mencapai angka Rp 200.000,-. Bukan main mahalnya...

Lagi - lagi Kepala Sekolah mengatakan kalau ingin fasilitas sekolah ditambah, maka iurannya harus tetap jalan. Huh dasar, mau bagaimana lagi kalau Kepala Sekolahnya seperti ini. Begitu yang saya pikirkan saat berhadapan dengan Kepala Sekolah saya yang kebetulan orangnya cerdas dan smart serta supel.

Berjuta pertanyaan menggelantung di kepalaku. Masalahnya bukan itu pak, akan tetapi sebenarnya pos anggaran sekolah itu menuju kemana saja sih ? Mengapa perpustakaannya tetap kumal ? Katanya laboratoriumnya mau ditambah ? Katanya mau buat taman ? Kok malah yang dibuat cuma halaman yang disemen dan dicat hijau ? Dasar.

"Gila, gila bener ! Sekolah SMA saja musti ngeluarin duit jutaan rupiah. Yang nggak bisa bayar dianggap mengundurkan diri. Yang nyicil harus mengaku miskin dulu", begitu tutur salah seorang teman saya. Saya sadar bagaimana jengkelnya teman saya tersebut, pertanyaan yang sebenarnya hanyalah INI SEKOLAH APA JUALAN ?!


Saya jadi teringat buku Ngrasani SBY, karya Mas Erwan Widyarto yang baru saya baca tadi malam menjelang tidur. Di halaman 153 - 156, yang judulnya "Jualan Jadup". Bahwa, seorang pemimpin bermental bebek akan membawa anak buahnya menjadi bebek - bebek pula. Begitu pula, seorang pemimpin bertemperamen macan akan membuat anak buahnya menjadi macan yang menakutkan. Konon, kata - kata itulah yang sering diucapkan oleh Bung Karno, pemimpin besar revolusi bangsa kita. Bangsa Indonesia sudah dipimpin oleh banyak tokoh dan mungkin ada benarnya juga kata - kata tersebut, karena saat ini banyak yang menjadi pedagang di negeri kita. Semuanya serba diperdagangkan, bank - bank dijual, komunikasi dilego dan disitulah letak kebenarannya yaitu, refleksi dari yang di atas. Mungkin karena pemimpin di atas dari golongan pebisnis.

Ya, beginilah negeri pedagang. Mental - mental pedagang yang dibawa oleh para penjajah masih menancap kuat dan terpelihara. Kembali ke topik Pendidikan, bahwa sebenarnya negara kita ini sudah takluk oleh WTO ( World Trade Organization ). Mengapa ?! Karena Pendidikan di negeri kita ini sudah ditentukan sebagai Perdagangan Jasa. What ?!?!

Benar - benar luar biasa negara kita ini. Semuanya dijadikan komoditas perdagangan, bahkan bencana alam dan tsunami-pun digolongkan sebagai komoditas perdagangan. Memberi bantuan terkadang dengan pemikiran bagaimana dana bantuan tersebut bisa kembali, kepentingan politik, dll.

Owh, dasaar....



Baca Selengkapnya......

Menunggu Rapot

wOrKaHolicKawan, saat ini saya sedang menunggu hasil rapot yang akan dibagikan kepada wali murid kita, gampangnya orang tua kita. Sembari mengurangi rasa deg - degan yang sedari tadi mengelilingi saya, lebih baik saya menulis posting ini dan mencurahkan semuanya di sini.

Mungkin curahan hati saya ini tidak jauh beda dengan teman - teman sekelas saya yang lain, seperti Muhammad, Dito dan Wijand, atau Apip, Ya begitulah, nilai - nilai yang tertera di rapot diprediksi akan menimbulkan gradasi warna yang sangat indah, merah-hitam-merah-hitam-merah-merah-hitam. Setidaknya, ada bagusnya juga dan berwarna. Seperti hidupku yang selalu berwarna, tidak pernah lurus - lurus saja dengan nilai yang jelek - jelek terus, ato bagus - bagus terus. Life is never flat...

20 menit yang lalu, baru saja Ibu saya tercinta pergi untuk meeting sebentar dengan teman - temannya dan kemudian menuju ke sekolah kita tercinta untuk mengambil rapot saya yang mungkin mengecewakan bila dilihat dari satu sudut pandang. Saya menganggap sekolah dan rapot hanyalah sekian persen dari bagian kehidupan saya, tidak lebih dari 5 % mungkin. Karena mungkin banyak orang yang terus - menerus mendapat nilai bagus, namun daya kreasinya, daya hidupnya, daya manfaatnya, daya jaringannya, daya organisasinya, daya olahraganya, daya - daya yang lainnya lemah dan mendekati nilai nol....


Saya bersyukur bisa menjadi seorang yang diberi oleh Tuhan semuanya, bagi saya semua orang itu hidup dan mati serta berubah. Namun yang membedakan adalah BAGAIMANA ia hidup dan mati serta perubahan yang menuju ke arah mana. Jadi, tidak ada yang bisa merubah semua itu dan mewujudkannnya kecuali menjadi berbeda dan luar biasa dari orang lain.

Saya juga masih heran dengan para Sarjana di negeri kita, mengapa mereka mendapatkan "banyak" ilmu dengan pendidikan SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun dan S1 paling cepat 3,5 tahun tetapi tidak punya Daya Kreasi sama sekali. Cita - cita mereka hanyalah BEKERJA. Tidak ada semangat untuk menciptakan pekerjaan, semuanya hanya bekerja pada orang lain. Tidak menyadari bahwa ada banyak potensi dalam diri mereka setelah 16 tahun menimba ilmu. Dasar..., memang benar kata Bob Sadino.

Baiklah.Tinggal menunggu rapot saja...

Baca Selengkapnya......

PR dari Miss QQ

Ini PR pertama saya dari sahabat - sahabat blogger, dan jelas Miss QQ adalah sahabat blogger yang pertama ngasih PR. Dulu, saya sering mikir - mikir sebenarnya buat apa sih ada PR - PR'an segala, Award - award'an segala, tapi ternyata setelah memahami yang namanya SEO, saya baru faham. Yang jelas fahamnya saya mungkin berbeda dari fahamnya temen - temen. Hehehe...

Buat Miss QQ, makasih PR-nya dan minta maaf juga baru dikerjain karena saya juga baru tahu ada PR-nya dari Miss QQ setelah liat - liat Shoutbox. Habisnya message Miss QQ tertimbun oleh beberapa message dari teman - teman lainnya.

Jadi, begini PR-nya dari Miss QQ :


This is the rules :
1. Take a recent photo of yourself OR take a picture of yourself RIGHT NOW
2. DON'T change your cloth. DON'T fix your hair, just take a picture
3. Post that picture with NO editing
4. Post this instruction with your picture
5. Tag 10 people to do this


hmm....


Suruh foto gitu...aduh, sebenarnya saya nggak suka difoto kalau nggak dipaksa banget. Tapi karena ini PR pertama, jadi saya kerjakan dengan ikhlas deh.



Saya habis pulang sholat Jum'at ini, terus ganti baju terus baru buka PR...dan ternyata suruh motret, jadi deh saya minta adik saya untuk jepret - jepret saya.

Hehehe..., kemudian karena ada tugas tambahan untuk menyerahkan seterusnya atau mem-forward tugas ini, saya serahkan kepada :

1. Apip
2. Ijul
3. The ZieHan
4. Tiyo
5. Allam
6. Wildan atau Kiwil

Sudah, akhirnya...
Thanks...
Bye...



Baca Selengkapnya......

Eskimo dan Bahasa

Kemarin malam, saya tidak berkesempatan untuk mengunjungi "rumah" saya ini karena sudah sangat lelah setelah seharian memperbaiki"nya" dan menulis posting di dalamnya.Saya mengisi waktu dengan membaca sebuah buku yang berisi mengenai kisah - kisah teladan. Sebuah kisah yang membuat saya tersentuh karena hikmahnya yang sangat besar bagi saya yang bercita - cita untuk menjadi seorang Aktivis, Politikus dan Diplomat.

Kisah tersebut dimulai ketika seorang Eskimo Greenland diikutsertakan dalam sebuah ekspedisi Amerika Serikat ke Kutub. Sebagai imbalan atas bantuannya dalam riset tersebut, dia diajak untuk berkunjung ke kota New York. Dia, si Eskimo Greenland sangat kagum dengan semua keajaiban yang dilihat dan didengarnya.

Ketika ia kembali ke desa asalnya, dia menceritakan tentang gedung - gedung yang menjulang tinggi ke angkasa dan mobil - mobil di jalan yang dilukiskan dan diceritakannya sebagai rumah - rumah yang bergerak di atas rel dengan orang - orang yang tinggal di dalamnya. Dia berbicara tentang jembatan - jembatan yang besar, lampu yang gemerlapan dan segala keunikan kota New York lainnya.

Orang - orang di desanya memandangnya dingin dan menjulukinya sebagai "Pembohong". Julukan ini ia bawa dengan rasa malu hingga ke liang kubur. Jauh sebelum kematiannya, nama aslinya sudah terlupakan sama sekali di seluruh desa tersebut.

Waktu-pun bergulir, selang beberapa tahun kemudian ada seorang peneliti bernama Knud Rasmusen yang mengadakan perjalanan dari Greenland ke Alaska, dia ditemani oleh seorang Eskimo lainnya bernama Mitek yang berasal dari desa yang sama. Mitek kemudian juga diajak untuk berkeliling Copenhagen dan kota New York sebagai imbalan atas pendampingannya pada perjalanan tersebut...


Kemudian, sekembalinya ke Greenland, ia teringat akan kisah tragis si "Pembohong" dan memutuskan untuk tidak menceritakan kebenaran itu. Sebaliknya ia menceritakan hal - hal yang dapat dimengerti oleh masyarakatnya sehingga menyelamatkan reputasinya. Dia menceritakan kepada mereka bagaimana dai dan Dr.Rasmusen tetap berusaha di atas perahu di pinggiran sungai besar Hudson dan bagaimana setiap pagi mereka keluar berburu itik,bebek dan anjing yang banyak berkeliaran di sana.

Mitek mengatakan sangat menikamti perjalanannya bersama "orang asing" tersebut. Mitek, di mata para penduduk desanya, adalah orang yang sangat jujur. Mereka memperlakukan dia dengan hormat.

Berbicaralah dengan Bahasa Kaum, keluar dari batas tersebut pilihannya hanya dua : Menjadi Asing atau Diasingkan.






Baca Selengkapnya......

Bingung mencari Nickname

Saya bingung. Kebingungan ini membingungkan saya selama beberapa hari yang membingungkan. Ya, saya bingung karena saya bingung menentukan Nickname saya di dunia maya ini. Nama asli saya yang tercatat di akte kelahiran adalah FAQIH ------ -- ---, tetapi kemudian beberapa bulan yang lalu setelah kasus AMNH™ S-FPI saya punya nama baru yang tercatat di kepolisian, yaitu IZZUDDIN ----------.

Saya bingung. Karena sebelumnya saya juga punya nama di dunia "ketiga" saya, dunia imajinasi saya, yaitu KIERAN TERRENCE. Dan yang membuat saya bingung lagi adalah, mengapa blog ini bernama DEPERFECT ?. Sebenarnya nama itu terinspirasi untuk berusaha agar selalu sempurna dalam setiap hal yang saya lakukan. Tapi ya akhirnya menambah panjang daftar "nama - nama" saya.

Saya Bingung. Saya mau buat polling ah....


Baca Selengkapnya......

Kritik dan Seni


Sebenarnya ini adalah cerita yang sudah lama saya dengar dari ayah saya, sekitar satu tahun yang lalu. Cerita mengenai seorang Raja yang cacat mata kanannya dan tiga orang pelukis kerajaannya yang menggambarkan penguasa dan para pengkritiknya.

Cerita dimulai saat sang raja yang cacat mata kanannya ini berkunjung ke negeri tetangga, di negeri tetangga tersebut sang raja melihat sebuah lukisan diri raja negeri tetangga tersebut yang diletakkan dan dipajang di atas singgasananya. Sangat indah dan berwibawa, begitu pikir sang raja saat sedang dalam perjalanan pulang ke negerinya setelah seharian berkunjung ke negeri tetangga tersebut.

Sesampainya di kerajaannya, ia berfikir seandainya ia juga memiliki lukisan dirinya yang dipajang di atas singgasanya maka akan bertambah wibawanya. Singkat cerita, dipanggilnya Wazir kerajaan untuk mendengarkan segala usulannya mengenai kerajaan termasuk mengenai lukisan dirinya tersebut. Sang wazir yang mengetahui hal tersebut, segera memberikan usul untuk mengadakan pencarian para pelukis terbaik di wilayah kerajaan, maka disetujui usul tersebut oleh raja.Dalam tiga hari, wazir mendapatkan tiga pelukis terbaik di kerajaan tersebut. Kemudian oleh raja, mereka bertiga diperintahkan untuk melukis diri sang raja termasuk menentukan pose yang akan diperagakan oleh raja.


Pelukis pertama yang sudah berpengalaman mendapat jatah urutan yang pertama untuk melukis diri raja. Ia menentukan pose yang diperagakan raja, yaitu duduk di singgasanya dengan tubuh yang tegak dan menatap tajam ke depan. Kemudian, setelah beberapa jam lukisannya selesai. Ia melukis sosok seorang raja yang duduk di singgasanaya dan menatap ke depan dan memperlihatkan secara jelas mata kanan raja yang cacat tersebut. Raja yang mengetahui hal tersebut tentu murka dan marah besar. Si pelukis dianggap menghina raja, maka diperintahkannya kepada para pengawal untuk menghukum mati si pelukis. Tamat sudah riwayat si pelukis pertama hanya karena ia tidak berfikir ke depan.

Kemudian, hari berikutnya pelukis kedua mendapatkan jatahnya untuk melukis sang raja. Ia mendapat pelajaran dari apa yang dilakukan oleh pelukis pertama yang dihukum mati kemarin. Ia berfikir, "Seandainya aku melukis raja dalam keadaan yang sebenarnya maka aku juga akan dihukum mati. Jadi, aku akan menggambarnya dengan bentuk sesempurna mungkin". Maka dalam beberapa jam, jadilah lukisan sang raja yang memperlihatkan sosok seorang raja yang gagah perkasa dengan fisik yang besar dan kuat serta mata yang sempurna. Setelah raja melihat lukisan tersebut, ia bertambah murka karena pelukis kedua ini dianggapnya berbohong dan mengejek raja dengan memperlihatkan sesuatu yang mengada - ada, maka dihukum mati pula si pelukis kedua.

Malam harinya, pelukis ketiga yang mendengar kabar mengenai kedua pelukis lainnya tidak bisa tidur. Ia terus - menerus berfikir bagaimana ia dapat melukis sang raja dengan sebaik - baiknya dan tidak menimubulkan kemurkaan sang raja. Pada pagi harinya, ia dipanggil raja untuk melaksanakan tugasnya yang sudah gagal dilaksanakan oleh para pelukis sebelumnya, melukis diri raja. Saat memasuki gerbang istana, ia melihat seorang pengawal raja yang membawa busur panah dan sedang memperbaiki anak - anak panah di punggungnya. Maka, muncullah ide kreatif dalam dirinya. Ia menentukan pose yang akan diperagakan oleh sang raja. Yaitu, dengan memegang busur panah dan anak panahnya seolah - olah sang raja hendak membidik sesuatu dengan mata kanan tertutup. Sehingga cacat raja tidak terlihat. Berjalanlah skenarionya dan beberapa jam kemudian lukisannya telah jadi. Raja yang melihat lukisan tersebut sangat puas dan berterima kasih serta memberikan hadiah kepada si pelukis.

Setiap orang dapat melukis dengan baik, tetapi yang membedakan adalah bagaimana seni itu dapat bekerja dan menimbulkan perasaan yang nyaman dalam setiap perasaan orang. Diperlukan sebuah inovasi dan daya kreatif yang luar biasa.


Baca Selengkapnya......

Happy New Year Blogger Contest 2009


Pagi ini saya mencoba untuk jogging keliling dunia maya, kemudian saat mampir di depan sebuah situs yang berplang Indra Meissa Production saya tertarik untuk memasukinya. Saya mengetuk pintu dan mengucapkan salam tapi tidak ada yang menjawab (hohohoho....jelas aja...) dan secara tidak disangka - sangka saya menemukan sebuah ruangan yang pintunya ditempeli tulisan Happy New Year Blogger Contest dan karena saya adalah seorang Junior Blogger yang lagi pengen - pengennya cari pengalaman saya langsung tertarik untuk mengikutinya. Saya buka pintu ruangan dan disana menemukan beberapa papan pengumuman yang berisi Syarat dan Ketentuan serta Peraturan - peraturan kontes untuk para blogger ini,

Berjalan beberapa langkah, saya membaca papan yang pertama :

Indra Meissa Production dengan bangga mempersembahkan Happy New Year Blogger Contest 2009 yang diadakan untuk menyambut tahun baru 2009 dan menyemarakkan dunia kita bersama, yaitu para blogger. Kontes ini diperuntukkan para blogger, baik yang menggunakan Joomla ataupun Blogger ataupun yang lain - lain.

Bentuk kontes adalah menulis artikel tentang Happy New Year Blogger Contest 2009 ini dengan semenarik mungkin. Kriteria penilaian terdiri dari tiga kata yaitu ; BAIK, BAGUS & MENARIK.

Hadiah dari kontes kali ini adalah :
1 Domain + Hosting untuk 1 tahun penuh.
:):)


Di dalam hati saya gembira dan tertarik dengan kontes ini, kemudian saya bergeser tiga langkah ke bawah (ha?!) dan membaca papan yang kedua :


Bagi yang berminat untuk mengikuti kontes tersebut, segera saja mengirimkan email pendaftaran ke contest@indrameissa.com dengan Subjek : "Happy New Year Blogger Contest 2009" dengan format pesan seperti berikut.

Nama : Harus di isi

Alamat : Harus di isi

Alamat Email : Harus di isi

Alamat Website/Blog : Harus di isi

Tahu Happy New Year Blogger Contest dari : Harus di isi

Contoh :

Nama : Faqih Addien Al Haq

Alamat : Solo

Alamat Email : elite.izzaq@gmail.com

Alamat Website/Blog : http://deperfect.blogspot.com

Tahu Happy New Year Blogger Contest dari : Dari situs Deperfect

Pendaftaran berlaku mulai tanggal 10 Desember 2008 dan akan di tutup tanggal 31 Januari 2009. Untuk pengumuman pemenang akan di umumkan tanggal 14 Februari 2009 sekaligus untuk malam mingguan ^_^


Kemudian, saya segera bergeser lagi ke kanan untuk melihat papan yang ketiga :


Syarat - syarat Happy New Year Blogger Contest 2009 kali ini adalah :

* Di dalam artikel yang kalian tulis masing-masing, sertakan URL penyelenggara kontes yaitu http://www.indrameissa.com dengan teks Indra Meissa Productions bebas di tempatkan di bagian artikel mana saja.

* Selain URL penyelenggara kontes, sertakan juga URL ke dalam artikel kontes ini dengan teks Happy New Year Blogger Contest.

* Sesudah menuliskan artikel, kalian harus memberitahu alamat URL dari artikel yang kalian tulis masing-masing di bagian form komentar di bawah artikel ini dengan menyertakan alamat URL dari artikel yang kalian publikasikan.

* Tuliskan di bagian bawah atau terakhir dari artikel yang akan kalian publikasikan dengan tulisan berserta link seperti berikut.

Hadiah ini di persembahkan oleh :

Indra Meissa Productions
Joomla Versus Blogger Indonesian Community



Wow....saya tertarik dan langsung saja tancap gas (loh...katanya jogging ?) untuk segera mengikuti dan menyelesaikan segalanya untuk kontes kali ini...:)






Baca Selengkapnya......

Ditilang Polisi

Dari forum sebelah ... fiksi atau non fiksi, silahkan ambil hikmahnya...

Masih ingat ketika melewati lampu merah, Apa yang akan teman - teman lakukan pada saat lampu kuning menyala ? Tancap gas atau rem ?


Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jono segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Jono berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala. Jono bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak," pikirnya sambil terusmelaju.

Prit!


Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti.
Jono menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu khan Bobi, teman mainnya semasa SMA dulu.
Hati Jono agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.
"Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!"
"Hai, Jon." Tanpa senyum.
"Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah."
"Oh ya?" Tampaknya Bobi agak ragu. Nah, bagus kalau begitu.

"Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong."
"Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini."

Oooo, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jono harus ganti strategi.

"Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala."

Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.

"Ayo dong Jon. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIM-mu."

Dengan ketus Jono menyerahkan SIM, lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bobi menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bobi mengetuk kaca jendela. Jono memandangi wajah Bobi dengan penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itu sedikit.

Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bobi kembali ke posnya. Jono mengambil surat tilang yang diselipkan Bobi di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku.

Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Jono membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bobi.

"Halo Jono, Tahukah kamu Jon, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jon. Doakan agar permohonan kami terkabulkan.

Berhati-hatilah. (Salam, Bobi)".

Jono terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bobi. Namun, Bobi sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak menentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan... ....

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain.
Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.

Drive Safely Guys..




Baca Selengkapnya......

Katakan "Tidak" pada korupsi...


Tanggal 9 Desember kemarin, sebenarnya saya nggak tahu kalo ada Hari Anti-Korupsi se-dunia, baru kemudian pada siangnya saya buka - buka koran lagi ( Saya langganan Jawa Pos ) dan pada halaman ketiga ada sebuah iklan politik atau apapun-lah dikatakannya tentang Korupsi oleh Partainya Pak SBY. Iklannya menyuruh mengatakan "TIDAK" pada setiap hal yang berkaitan dengan korupsi.

Yang membuat menarik adalah....


Di halaman kedua koran tersebut ada sebuah kolom guyonan yang membuat saya kemudian terpingkal - pingkal membacanya. Yaitu sebuah surat pembaca mengenai Korupsi tersebut dan dukungannya untuk memberantas korupsi, nah, kemudian di samping surat pembaca tersebut ada sebuah kartun yang menggambarkan seorang pejabat membawa poster " Katakan Tidak pada Korupsi ", kemudian ditanya oleh seseorang yang digambarkan sebagai seorang rakyat biasa " Tidak apa pak ? ". Dijawabnya.... " TIDAK KEBAGIAN....." ( wakakakakaka... )

Marai ngguyu wae cah....

Baca Selengkapnya......

Aku nggak waras ! Siapa yang ngomong aku waras ?!

Setidaknya harus ada 'bumbu - bumbu' dan segala uba rampenya dalam kehidupan kita. Terkadang mencoba berinteraksi dengan dunia luar yang belum kita ketahui sama sekali dan mungkin hanya sedikit mengerti dapat membawa kita pada suatu peristiwa yang sangat berkesan mendalam dan tidak hilang selama bertahun - tahun pada diri kita dan teman - teman atau yang ikut menyaksikan. Seperti yang dialami oleh seorang temanku pada kisah masa lalunya, tepatnya 7 tahun yang lalu atau saat saya masih kelas 4 SD. Sebut saja namanya Ahmad.

Nah, si Ahmad ini adalah murid baru di sekolahku dan baru saja pindah dari tanah kelahirannya di Pontianak, Kalimantan Barat. Otomatis dia merasa asing dan belum mengerti tentang segala adat istiadat dan tata bahasa di tanah Jawa. Yang menjadi masalah adalah teman - teman lain yang suka usil, kebetulan saya harus menyebut satu tokoh yang sama yaitu Kepik alias Apip. Keusilan kali ini sebenarnya tidak begitu lucu bagi yang mengerti, tetapi karena bloon-nya si Ahmad ini mengenai Bahasa Jawa, maka beginilah kisah itu mengalir....


  • Kepik : ( Dari luar kelas sudah merencanakan kuusilan, sok akrab ) " Hai, mad. Apa kabarmu ?"
  • Ahmad : ( Nggak njawab, ada firasat buruk )
  • Kepik : " Eh, mad. Kamu tadi pelajaran bahasa jawa-nya mudeng nggak ? "
  • Ahmad : " Enggak blas i, aku nggak mudeng sama sekali... "
  • Kepik : " Lha kalo di Kalimantan sana, pelajaran bahasa daerahnya apa ? "
  • Ahmad : " Ya, -------- ( penulis lupa jawabannya... )---------- "
  • Kepik : " Ooo, gitu. Eh mad. Kamu tahu waras (red-sehat) nggak ? "
  • Ahmad : ( Dengan nada penuh tanya dan curiga ) " Eeee, enggak i. Apa to itu waras ? "
  • Kepik : " Enggak, cuman tanya og. Kata temen -temen kamu itu waras loh mad... ( Nada pertanyaan yang aneh ) "
  • Ahmad : ( Dengan nada penolakan yang luar biasa dan keras sekali sampe orang sekelas mendengar ) " Enggak len, aku nggak waras. Kamu itu sukanya nuduh orang seenaknya sendiri !!!! Sapa yang bilang aku waras ?"
  • Kepik : ( Karena mengetahui bagaimana ceritanya, kontan malah ketawa diikuti semua orang sekelas ) " Waakakakkakakakakkak..... "
  • Ahmad : ( Bingung dan masih marah kemudian keluar kelas dan mengadukan kepada guru )

Yah begitulah, mungkin karena melihat aura kata "waras" yang menurutnya tidak baik atau berkonotasi negatif, langsung saja mengatakan bahwa waras itu adalah sifat yang tidak baik ( hahahaha...) dan menolak dikatakan waras. Ahmad...ahmad.... :)

Baca Selengkapnya......

Yang Pacaran Ngaji, Yang Ngaji Pacaran

Alhamdulillah, sudah bisa ngajak temannya ikut ngaji


Astaghfirullah, kok yang ngaji malah ikut pacaran ?



Ironis dan menyesakkan sekali ya ? Tapi seperti itulah yang saya dengar dari sahabatku. Begitulah tuturan spontannya saat kami sedang ngobrol di depan rumah salah seorang sahabatku lainnya. Kontan, kami bertiga bukannya diam atau bagaimana - bagaimana tetapi malah ketawa...

Pagi itu kami membicarakan banyak hal, dan yang menjadi 'fokus' utama adalah diriku yang sedang berubah. Yah, seperti yang diceritakan di dua kalimat di atas. Saya punya seorang teman yang mungkin sudah 'professional' di bidang pacaran (haa...?) yang dulu waktu kelas satu, satu kelas dengan Apip dan menjadi 'target' kami untuk diikutkan 'ngaji' pekanan bersama - sama dengan temen - temen satu angkatan, ya mungkin karena menurut kami dia mempunyai prospek dan potensial yang bagus jadi di target, tidak tahu juga pertimbangan siapa, tapi mungkin karena sudah takdirnya begitu dan mungkin sudah saatnya dikasi sama Allah hidayah dia jadi mendatangkan kami sebagai 'pemberi petunjuk' (hehehe...).

Singkat cerita, akhirnya dia berhasil di ajak pengajian pekanan tersebut di atas. Dan sudah berjalan sekitar hampir satu tahun saat posting ini ditulis dan lagi, yang menjadi aneh adalah 'Mengapa saya jadi ikut -ikutan 'pacaran' ?! Sebenarnya, bukan mau menjadikan dia sebagai 'objek' pembawa perubahan pada diriku tetapi hanya saja tidak lengkap ceritanya kalo tidak diikutsertakan yang pada akhirnya emang ceritanya saya jadi 'ikut - ikutan' karena sekarang di kelas dua ini saya sekelas sama dia.

Merasa bersalahkah ? Merasa mengecewakan-kah ? Itulah yang selama ini selalu menghantui saya. Walaupun saya tahu, jika temen - temen semua menilai pasti jawabannya YA. Tetapi, saya juga merasa tidak bisa dipersalahkan sepenuhnya karena mungkin faktor 'pengaruh' ato influence dari lingkungan juga ikut membawa perubahan pada diri saya. Walaupun saya tahu semua ini bagian dari kesalahan tapi begitulah, hidup tidak pernah tanpa cacat dan gejolak. LIFE IS NEVER FLAT...


Buat temen - temen satu halaqoh sama saya dan yang mengetahui jalan cerita di atas dimohon tidak membesar - besarkan dan menyebar - nyebarkan cerita di atas. Karena saya tidak ingin kemudian ada pertikaian dan pembunuhan (hohoho...).

Baca Selengkapnya......

Fun Stuff : Menarik & Menghibur tapi tetap Ilmiah

Menarik dan menghibur tapi tetap ilmiah...




How Can It be ? Bagaimana Bisa ?







Baca Selengkapnya......

Cinta : Belajar dari Sakit...

Ternyata Cinta memang harus diuji. Tiada Cinta Sejati yang hanya diam terpaku berdiam diri bermesraan dan terus - menerus menempuh jalannya dengan ketenangan. Terkadang harus ada duri yang menyesakkan langkah kita, terkadang kita harus mengalami sakit yang begitu mendalam.

Namun disitulah Cinta dapat belajar, agar tidak terjebak dan terjatuh lagi dalam lubang yang sama. Agar kasih sayang Cinta selalu berpendar dan menerangi jalan hidup yang kita pilih.

Cinta perlu belajar dari setiap hal yang dilewatinya, entah setelah ia lahir ke dalam sanubari kita ataupun setiap saat ia belum menyentuh diri kita. Rasa sakit itu dicamkan, agar ada motivasi untuk tidak terulang lagi dalam kisah selanjutnya...

Terima Kasih Cinta,





Baca Selengkapnya......

Bicara dengan Bahasa Hati

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapatajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.







Baca Selengkapnya......

Yakhtalitun wa La kin Yatamayyazun

jika syiah berarti membela dan mencintai keluarga Nabi SAW, maka persaksikanlah saya syi’ah..jika sunniy berarti membela dan mencintai sunnah nabi..maka saya juga sunni, jika tablighiy berarti menyampaikan da’wah ini maka saya setuju, jika ikhwaniy berarti membangun persaudaraan & ukhuwah yang islami maka persaksikanlah saya ikhwaniy…jika salafy berarti mengikuti jalan para pendahulu kita yg sholih dari kalangan anbiya, shiddiqiin, syuhada…shohabiyy..tabi’iyy…maka do’akan saya agar selalu salafy….

sebaliknya, jika syi’ah berarti membela ali dan keturunannya secara membabi buta…na’udzubillah..jika sunni berarti menjalankan tradisi nenek moyang…na’udzubillah, jika tablighiy berarti menjalankan segala macam yg katanya sunnah dan berda’wah tanpa ilmu..menelantarkan keluarga dng menatasnamakan da’wah, maka na’udzubillah…..jika ikhwaniy berarti berkiblat pada pemikiran2 mesir saja..taqlid buta pada al banna atau qordowy…memprioritaskan da’wah politik saja..na’udzubillah..jika salafy berarti generasi berstempel bid’ah, eksklusif, taklid buta sama syaikh2nya…mengkafirkan saudaranya yg beda pendapat atau paling ringan gak mau jawab salam karena beda pendapat..maka persaksikanlah saya bukan salafy…


Baca Selengkapnya......

Tak Pantas Bertaubat

"Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan , yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."



Berbicara taubat, ya taubat.Hohho, mengapa tiba - tiba begitu saja ngomongin taubat ? Ada apa - apa ini...

Yah, begitulah kawan. Banyak sekali yang berkata bahwa aku berubah, aku sudah berbeda, aku bukan lagi aku yang dulu. Sebenarnya bukan itu masalahnya, karena perubahan itu sesuatu yang niscaya, tetapi yang menjadi masalah adalah perubahan yang bagaimana ?

Kadang menilai diri sendiri begitu sulit, ditambah lagi penilaian dari banyak sekali orang terhadap diriku. Ada yang mengatakan bahwa hal itu lumrah, ada yang mengatakan itu tidak bisa diterima, mengecewakan, membuat segalanya terasa berbeda. Tapi ada juga yang mengatakan "Bagus, Tingkatkan...", dll.

Namun, disitulah ternyata fungsi Hati Nurani kita ('ceramah...?').Ya kawan, Hati Nurani. Begitu kau menanyakan kepadanya tentang apa yang kau kerjakan sekarang maka ia akan menjawab dengan jujur. Entah, kau menerimanya atau tidak, yang jelas Imanmu, hatimu, nuranimu akan menjawab dengan jujur. Tapi ternyata perlu disadari juga, bahwa Iman dan Hati Nurani kita punya "musuh" yaitu Hawa Nafsu dan Syaithon. Itulah yang membuat kita kadang terasa berat meninggalkan sesuatu yang sebenarnya kita tahu salah tetapi tetap mengerjakannya...




Posting yang kutulis kali ini adalah awalan dari rangkaian kisah yang ingin aku tulis dan ceritakan kepada kalian. Kisah mengenai gejolak jiwaku selama 3 - 4 bulan ini, saat aku mulai menginjakkan kakiku di kelas dua Sekolah Menengah Atas. Kisah saat aku mulai menemukan tantangan hidup yang sebenarnya dalam hidupku, tantanganku sudah bukan tantangan biasa, tantangan yang berbeda, tantangan yang bagi orang - orang adalah tantangan teraneh dalam hidup seseorang.Ya, menurutku, tantangan yang dihadapi oleh orang - orang yang ada disekelilingku tentang nilai - nilai Ujian, tentang Oraganisasi, tentang Kegiatan bla...bla...bla... adalah tantangan yang keciiil...Aku sudah pernah melewatkannya di masaku 2 - 3 tahun yang lalu dan bukan merupakan sesuatau yang baru bagiku.

Tantanganku kali ini adalah tantangan yang luar biasa bagiku, walaupun bagi orang - orang di sekitarku hal itu merupakan sesuatu yang biasa dan lumrah untuk dihadapi. Tapi, aku berbeda. Latar Belakang hidupku berbeda kawan, perbandingan antara garis besar latar belakang hidupku dengan orang lain mungkin mencapai nilai 1 : 1.000.000.000...Ya begitulah, mungkin itu hanya awalan saja untuk disambung di posting - posting selanjutnya karena aku sudah cukup ngantuk setelah seharian tadi ikut - ikut nyembelih hewan kurban di masjid depan rumah.

bye...

Baca Selengkapnya......

Wanita Sempurna


Ini kisah perjumpaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun terpisahkan hidupnya. Mereka kangen-kangenan, ngobrol ramai sambil minum kopi disebuah kafe. Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal-soal nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

‘Ngomong-ngomong, mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?’ ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang membujang. ‘Sejujurnya sampai saat ini saya terus mencari wanita yang sempurna. Itulah sebabnya saya masih melajang. Dulu di Bandung, saya berjumpa dengan seorang gadis cantik yang amat pintar. Saya pikir ini adalah wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku. Namun ternyata di masa perkenalan ketahuan bahwa ia sangat sombong. Hubungan kami putus sampai di situ.



‘Di Jakarta, saya ketemu seorang wanita rupawan yang ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama, aku kasmaran. Hatiku berdesir kencang, inilah wanita idealku. Namun ternyata belakangan saya ketahui, ia banyak tingkah dan tidak bertanggung jawab’.

‘Saya terus berupaya mencari. Namun selalu saya temukan kelemahan dan kekurangan pada wanita yang saya taksir. Sampai pada suatu hari, saya bersua wanita ideal yang selama ini saya dambakan. Ia demikian cantik, pintar, baik hati, dermawan, dan suka humor. Saya pikir, inilah pendamping hidup yang dikirim Tuhan.’


‘Lantas,’ sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan, ‘Apa yang terjadi? Mengapa kau tidak segera meminangnya?’ Yang ditanya diam sejenak. Suasana hening. Akhirnya dengan suara lirih, sang bujangan menjawab, ‘Baru belakangan aku ketahui bahwa ia juga sedang mencari pria yang sempurna.’ :-)






Baca Selengkapnya......

Pria itu Susah...


Pria memang susah untuk di buat bahagia
Masalah-masalah yang timbul pada pria
Jika kamu memberlakukannya dengan baik,
Dia pikir kamu jatuh cinta kepadanya.
Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.

Jika kamu berpakaian bagus,
Dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya.
Jika tidak dia bilang kamu kampungan.


Jika kamu berdebat dengannya,
Dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam,
Dia bilang kamu nggak punya otak.

Jika kamu lebih pintar daripada dia,
Dia akan kehilangan muka.
Jika dia yang lebih pintar,
Dia hebat

Jika kamu tidak cinta padanya,
dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika kamu mencintainya,
dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.


Jika kamu beritahu dia masalahmu,
dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak,
dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.

Jika kamu cerewet pada dia,
kamu seperti seorang pengasuh baginya.
Tapi jika dia yang cerewet pada kamu,
itu karena dia perhatian.

Jika kamu langgar janji kamu,
kamu tidak bisa dipercaya.
Jika dia yang ingkar janjinya,
dia melakukannya karena terpaksa.

Jika kamu merokok,
kamu adalah cewek liar.
Kalau dia merokok,
dia adalah seorang gentleman.

Jika kamu menyakitinya,
Kamu sangat kejam.
tapi kalau dia yang menyakitimu,
itu karena kamu terlalu sensitif dan
terlalu sulit untuk dibuat bahagia!!!!

Jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok,
mereka pasti bersumpah kalau itu tidak benar

Baca Selengkapnya......

Berganti Template lagi...


Entah mengapa aku begitu menginginkan sempurna dalam setiap hal yang aku inginkan dan butuhkan, jadi templatenya ganti - ganti terus sampai puas dan baik. Dan akhirnya kini mendapatkan yang aku inginkan, tanpa cacat dan simple serta tidak membuat repot. Walaupun memang aku memegang prinsip bahwa blog itu yang penting kualitas isinya dan dan terus - menerus ter-update dengan tulisan sendiri.

Alhamdulillah juga, sekarang banyak teman - teman sekelas yang mulai blogging dan membuat blog khusus untuk kelas kita, XI IPA 7. Yah, bersyukur juga karena dulu waktu pertama kali blogging hanya punya teman Apip dan Umar.Hehehe...



Dahulu, rasa bosan selalu menemani saat sedang posting dan menulis serta meng-update blog, karena tidak ada teman untuk dikomentari dan dikecrohi, tapi sekarang lumayan banyak yang avaible untuk diajak saling berkomentar. Teman - teman satu kelas hampir semuanya tertarik untuk membuat blog mereka masing - masing, karena sebelumnya mereka hanya mengenal Friendster saja dalam memahami Internet. Yah begitulah, mencari teman dan "teman" sebanyak - banyaknya dengan cara yang simple dan sederhana dan dapat juga dikatakan sebagai pengenalan secara cepat dan singkat tetapi berhenti kepada anak - anak muda Indonesia mengenai Internet.

Paling tidak, Friendster juga telah membawa dampak yang positif bagi perkembangan dan penyebaran Internet di Indonesia. Bahkan adik - adikku mulai mengenal dan tertarik kepada Internet dengan Friendster. Tetapi ya itu, dampak negatif dari Friendster juga tidak tanggung - tanggung, yaitu membatasi pemahaman Internet hanya yang "itu - itu" saja.

Ya sudahlah, cukup sekian. Besok dilanjutkan lagi pembahasan ini. Aku sudah mulai ngantuk dan mblenger, kakiku juga belum sembuh bener.Doain ya kawan....



Baca Selengkapnya......

Sakit Kaki


Jum'at,5 Desember 2008, alias kemarin Aku masuk angin. Tapi sepertinya bukan cuma masuk angin biasa, karena sampai aku menulis postingan ini aku masih merasakan tidak enak badan yang luar biasa, luar biasa sakitnya dan menderitanya.

Benar - benar menyiksaku, karena semalam aku tidak bisa tidur dengan nyenyak sama sekali. Sebelumnya aku berniat untuk tidur di masjid seperti biasanya, tetapi karena tidak diperbolehkan oleh Abi dan Ummi, aku tidur di rumah. Hanya untuk memejamkan mata saja begitu sulit, bahkan pukul 1 pagi aku terbangun dan tidak bisa tidur hingga adzan subuh merasuki telingaku dengan mendayu - dayu, ya kebetulan rumahku ada di depan masjid. Yang membuat lebih menyiksa adalah kenyataan bahwa hari ini adalah hari ujian terakhir, walaupun yang diujikan hanyalah Bahasa Jawa dan Penjaskes.


Namun, tetap saja yang namanya Sakit tetaplah sakit yang menyiksa. Kebetulan ujian diadakan agak siang sedikit, pukul 09.45 jadi Aku masih bisa beristirahat melegakan seluruh tubuhku yang masuk angin. Tapi sepertinya ada yang aneh, karena aku sudah tidak merasakan demam dan pilek tetapi kok rasanya masih pegel - pegel ?

Aku mencoba merasakan keanehan rasa 'sakit' yang menyiksaku ini sambil berbaring di tempat tidur yang masih acak - acakan karena tidak ada tenaga untuk merapikannya. Kedua tanganku rasanya 'keju', orang Jawa ngomongnya begitu. Dan kakiku ototnya seperti kejang dan tertarik. Sungguh benar - benar menyiksa. Bahkan aku hampir memutuskan untuk tidak masuk sekolah dan mengambil Ujian Susulan jika saja Ummi tidak menganjurkan untuk masuk sekolah bagaimanapun caranya. Kemudian, aku mandi dengan seember air hangat untuk menuruti keinginan badanku walaupun kemudian rasanya sama saja. Tetap pegel dan 'keju'.

Di sekolah, aku lebih tersiksa karena harus mengerjakan ujian dengan merasakan pegel - pegel di kakiku. Jam pertama adalah Penjaskes, karena soalnya mudah - mudah dan mudah juga di'awur' maka hanya butuh waktu 15 menit unutk mengerjakannya. Perasaan lega menghampiriku setelah mengerjakan soal - soal ujian Penjaskes dan keluar kelas, namun ternyata itu hanya sebentar. Karena ujian selanjutnya masih harus menunggu 1 jam lebih 15 menit lagi, ya, menunggu kelas 1 untuk selesai mengerjakan ujian Geografi. Menyiksa sekali, menyiksa...rasanya benar - benar sakit di kaki, aku kemudian mengajak temanku untuk menemaniku ke UKS, dan kami tidur disana hingga ujian Bahasa Jawa datang waktunya.

Ujian Bahasa Jawa Aku lewati hanya 20 menit saja, dan kemudian keluar ruang ujian untuk siap - siap pulang. Tetapi ternyata, teman - teman mengajak untuk bermain futsal. Begitu menyesakkannya tidak dapat mengikuti ajakan teman - teman karena kakiku rasanya benar - benar sakit. Walaupun mereka berkata kalau Aku tidak terlihat sakit. Tapi apa orang sakit harus menunjukkan ekspresi sakit ? Maaf teman,

Do'akan semoga kakiku gak kenapa2...



Baca Selengkapnya......

Ujian Semester Ganjil...


Hari ini adalah puncak ujian Semester Ganjil, mata pelajaran yang diujikan siang tadi adalah Fisika. Bahkan sebelum aku menceritakan betapa membingungkan dan memusingkannya soal - soal Fisika tadi, mungkin kau sudah berteriak dalam hati, "Ohh...". Ya, memang begitulah kenyataannya, aku hanya berdiam diri di kelas ujian sambil menuliskan posting yang sedang kau baca ini, tentu saja di kertas bukan di PC.Kertas ? Ya, kertas ujianku yang sama sekali tidak kubaca dengan serius. Karena aku memang tidak bisa mengerjakan satu-pun dari 30 soal multiple choice dan 5 soal essay yang disediakan...^_^


Apakah aku orang bodoh ? Hm, pertanyaan yang menarik jika aku bertanya balik kepada orang yang menanyakannya padaku "Apakah orang Bodoh dan Pintar itu ditentukan dari faham atau tidaknya dia dalam Fisika, Matematika dan Kimia", dan mungkin akan berubah menjadi sebuah perdebatan yang tiada akhirnya jika diteruskan...

Mungkin, jawabannya "tidak juga", walaupun memang belum banyak para pencari tenaga kerja yang menyadari hal tersebut, maksudku persyaratan menjadi seorang tenaga kerja yang digaji tiap bulannya 1 -2 juta rupiah. Banyak orang yang masih tidak mengerti bagaimana kecerdasan seseorang tidak hanya pada posisi tersebut. Tidak sedikit orang yang memiliki nilai - nilai akademis sekolah yang bagus pada akhirnya nanti hanya menjadi seorang "pekerja", ya, "PEKERJA", P - E - K - E - R - J - A... yang bekerja pada orang lain. Sedangkan seseorang yang dulunya mempunyai nilai akademis yang dipandang tidak baik justru menjadi orang - orang yang sukses. Sukses menapaki hidup, sukses menggapai cita - citanya yang mungkin sangat jauh dari kesan tenaga kerja. Menjadi seorang trainer,entrepeneur,pembicara,dll.


Baca Selengkapnya......